Minggu (18/06/2023) Yayasan Syarif Hidayatulloh menggelar kegiatan Wisuda Purna Siswa dan Akhir Sanah Tahun Ajaran 2022-2023. Kegiatan wisuda Purna siswa dilaksanakan di halaman yayasan dengan peserta sebanyak 115 siswa. 115 siswa tersebut berasal dari RA Nurul Huda sebanyak 35 siswa, MI Hidayatus Shibyan 33 siswa dan MTs Syarif Hidayatulloh 47 siswa. Selain dihadiri oleh siswa siswi, kegiatan ini juga dihadiri oleh wali murid dan masyarakat sekitar.
Pada kegiatan ini dibuka dengan pembacaan surat alfatihah kemudian disambung dengan pengarakan ketua yayasan, Ketua Madrasah, Kepala Madrasah dan Waka dari berbagai jenjang yang diiringi dengan lagu terima kasihku (guruku). Lagu nasional tersebut dinyanyikan oleh siswi MTs Syarif Hidayatulloh. Setelah beliau-beliau menempati tpat yang disediakan, ketua yayasan mulai membuka prosesi wisuda yang dimulai dari jenjang RA dilanjutkan dengan jenjang MI dan yang terakhir adalah jenjang MTs. Prosesi wisuda dilaksanakan dengan penuh hikmat
Setelah prosesi wisuda, rangkaian selanjutnya yakti pengumuman wisuda terbaik. Erin Nur Wahyuni binti bapak Nur Shodiq berhasil mendapatkan gelar tersebut pada jenjang MTs. Bapak Abdul Kholiq, S.Pd selaku Kepala Madrasah dan Bapak Wawan Harianto selaku Waka Kurikulum memberikan penghargaan tersebut. Pembacaan janji wisudawan-wisudawati dipimpin oleh Nayla Isfa Wahidah.
Rangkaian acara selanjutnya yakni pembacaan ayat-ayat suci Al-Qur’an, sambutan-sambutan, Mauidloh Hasanah dan yang terakhir adalah penutup/do’a. Mauidloh Hasanah disampaikan oleh KH. Masrikhan dari Mojokerto. Diantara isi dari mauidloh tersebut adalah pesan agar selalu berbuat baik. Karena orang yang berbuat baik dekat dengan rahmat Allah. Kemudian jadilah orang yang dermawan karena orang yang dermawan dekat dengan Allah, dekat dengan manusia, dekat dengan surga dan jauh dari neraka sedangkan orang pelit itu akan jauh dari Allah, jauh dari manusia, jauh dari Surga namun dekat dengan neraka. Pesan yang terakhir adalah jika ingin anaknya menjadi Sholih Sholihah dan sukses jangan lupa untuk ditirakati (dibacakan alfatihah, puasa Sunnah dll). Dipenghujung acara ditutup dengan do’a oleh KH. Masrikhan.
Categories