Pada hari Rabu tanggal 27 September 2023, yayasan Syarif Hidayatulloh mengadakan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW. Kegiatan ini bertujuan sebagai wujud rasa cinta kepada Rasulullah Muhammad SAW. Selain itu agar lebih mengenal sang Idola.
Kegiatan ini dilaksanakan di masjid Miftahur Rosyidin dusun Kemuning. Acara diawali dengan sholawat Al-Banjari dilanjutkan dengan pembukaan dan pembacaan ayat-ayat suci Al-Qur’an. Acara ketiga yakni pembacaan mahalul qiyam dan dilanjut dengan sambutan yang disampaikan oleh kepala MI Hidayatul Shibyan, bapak Maksum S.Pd, M.Pd dan acara yang terakhir yakni mauidloh Hasanah serta Do’a sebagai penutup. Pembicara pada kegiatan ini adalah bapak Anwar Zaini, S.Pd.
Seseorang bisa sayang jika sudah kenal. Maka dari itu kita harus mengenal Nabi Muhammad dengan cara membaca sholawat baik banjari, ISHARI dll. Contohnya adalah dalam syair Abdulloh nama ayahnya Aminah ibundanya, Abdul Muthalib kakeknya, Abu Tholib pamannya.
Mengapa kita harus mengenal Nabi Muhammad SAW? Karena beliau adalah sebaik-baiknya makhluk Allah baik dari segi fisik maupun akhlaqnya. Ketampanan beliau ibarat buah semangka yang dipotong setengahnya, seperempatnya adalah nabi Yusuf dan seperempat yang lain dibagi manusia sedunia. Saking baiknya sampai seperti inden (pesen). Ketampanan nabi Muhammad SAW begitu sempurna sampai bisa membuat orang gila tidak hanya perempuan tapi juga laki-laki.
Dalam sebuah cerita mengungkapkan bahwa sebelum sayyidah Khotijah menikah dengan Rasulullah, beliau bermimpi rumahnya dimasuki oleh matahari. Sayyidah Khotijah bingung akhirnya bertanya kepada pamannya. Paman tersebut mengatakan bahwa sayyidah Khotijah akan mendapat anugerah yang sangat besar yaitu dinikah dengan nabi Muhammad SAW.
Dalam mauidloh Hasanah tersebut kita harus mencintai nabi Muhammad SAW dengan sepenuh hati.
Barang siapa yang mau memuliakan hari kelahiran nabi Muhammad SAW, besok akan berkumpul denganku di surga. Abu bakar
Barang siapa yang mau menghidupkan hari kelahiran nabi sama seperti sebuah perjuangan membela agama islam. Umar
Barang siapa yang menghormati hari kelahiran nabi Muhammad SAW besok matinya akan dipastikan dalam keadaan Khusnul khatimah dan masuk surga tanpa dihisab. Ali bin Abi Thalib
Tujuan kegiatan ini adalah
- untuk mengenal dan menumbuhkan rasa cinta kepada Rasulullah Muhammad SAW.
- agar kita bisa mencontoh dan meniru akhlaq mulia kanjeng nabi Muhammad SAW.
Orang pemuda dikatakan hidup ada 2 perkara:
- Harus punya iman kepada Allah SWT
- Harus punya ilmu
Di dalam madrasah ada 2 tugas penting yaitu
Mendidik ilmu
Mendidik akhlaq
“Meskipun orang tersebut ilmunya banyak tapi tidak punya akhlaq akan percuma karena tujuan nabi Muhammad SAW diutus ke dunia adalah untuk menyempurnakan akhlaq agar menjadi akhlaq yang baik dan mulia”
Imam Syafi’i dawuh. “Sebenarnya yang disebut anak Yatim bukanlah yang ditinggal ayahnya namun yatim yang sangat butuh dikasihani adalah orang yang miskin ilmu dan miskin akhlaq”
Kita harus meniru akhlaqnya kanjeng nabi Muhammad SAW.
Dengan adanya kegiatan ini diharapakan
- Lebih semangat dalam mencari ilmu
- Yang harus ditata adalah akhlaq kepada guru, akhlaq kepada orang tua, akhlaq kepada orang yang lebih tua dan akhlaq kepada temann.
Jika dua perkara tadi dipegang dan dijalankan dengan baik InsyaAllah akan menjadi orang yang mulia di dunia dan diakhirat.